BATASAN
Merupakan plasenta yang letaknya
abnornal pada segmen bawah rahim (SBR) sehingga menutupi sebagian atau seluruh
ostium uteri internum
ETIOLOGI
Tidak jelas
KLASIFIKASI
a) Plasenta
Previa Totalis
bila seluruh OUI tertutup plasenta
b) Plasenta
Previa Lateralis
hanya sebagian dari OUI tertutup
plasenta
c)
Plasenta Previa Marginalis
tepi plasenta berada tepat pada tepi
OUI
d) Plasenta
Letak Rendah
plasenta berada 3-4 cm diatas tepi
OUI
DIAGNOSIS
a.
Anamnesis: Perdarahan pervaginam pada uk. > 20 mg, tanpa sebab
b.
Pemeriksaan luar: Kelainan letak
c.
Inspekulo: darah pada OUE
d.
USG: menentukan letak plasenta
e.
Penentuan plasenta secara langsung dengan meraba melalui kanalis servikalis
dapat menimbulkan bahaya perdarahan banyak dan double set up atau PDMO
PENATALKSANAAN
Konservatif, bila
- Kehamilan < 37 minggu
- Perdarahan tidak banyak (Hb masih normal)
- Tempat tinggal pasien dekat
Terapi berupa:
a.
Istirahat baring, hematinik, spasmolitik,
b.
antibiotika (atas indikasi)
c.
Lab : Hb, hematokrit dan USG
d. 3
hari bebas perdarahan lakukan mobilisasi.
Jika tidak berdarah lagi pasien dipulangkan
Penanganan Aktif, bila
- Perdarahan banyak, tanpa memandang uk
- Uk > 37 minggu
- Anak mati
Terapi berupa:
Dapat berupa persalinan pervaginam
atau perabdominal
Plasenta previa lateralis/
marginalis dengan KJDR, serviks matang, kepala masuk PAP, perdarahan sedikit/
(-) maka lakukan amniotomi diikuti drip oksitosin diteruskan persalinan
pervaginam
INDIKASI SEKSIO SESAREA
a. Plasenta Previa
Totalis
b. Perdarahan
banyak tanpa henti
c.
Presentasi abnormal
d. Panggul sempit
e. Serviks belum
matang
f. Gawat
janin
Bila tidak mungkin dilakukan Seksio
Sesarea maka dipasang Cunam Willet atau Versi Braxton Hicks
post by yesi kurnia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar